TUGAS
MAKALAH:
MATEMATIKA EKONOMI
TENTANG
KONSEP PENAWARAN
OLEH :
KELOMPOK 2
NAMA : 1. IRSAN (14 – 221 – 003)
2. ABDUL RASYID RIDHO (13 – 221 – 165)
3.WA ODE INDRIYANI (14
– 221 – 020)
KELAS : A (SEMESTER IV)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing
kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan
dan petunjuk-NYA, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah
ini dengan penuh kelancaran.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat
memahami tentang
KONSEP PENAWARAN. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas
kepada pembaca.
Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan, sehingga kami masih mengharap kritik dan saran dari para
pembaca.
Terimakasih.
Baubau, April 2016
TIM Penyusun
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing
kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan
dan petunjuk-NYA, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah
ini dengan penuh kelancaran.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat
memahami tentang
KONSEP PENAWARAN. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas
kepada pembaca.
Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan, sehingga kami masih mengharap kritik dan saran dari para
pembaca.
Terimakasih.
Baubau, April 2016
TIM Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Kata Pengantar ............................................................................................................... ii
Daftar Isi..........................................................................................................................
iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3
Tujuan ...................................................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHSAN
2.1
Pengertian
Penawaran................................................................................................
2
2.2 Macam – Macam Penawaran.....................................................................................
2
2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penawaran .................................................... 2
2.4 Hukum Penawaran .................................................................................................... 4
2.5 Fungsi Penawaran ..................................................................................................... 4
2.6 Kurva Penawaran.......................................................................................................
6
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 7
3.2 Saran..........................................................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 1.1 LATAR BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti
dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Kata
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan
secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga”. Kebutuhan ekonomi sama halnya dengan
permintaan, serta tidak terlepas dari konsep penawaran. . Dalam sebuah kegiatan ekonomi
konsep penawaran sangat penting untuk
dilakukan. Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar tertentu dan
waktu yang tertentu pula, artinya pada pasar yang berbeda dan waktu yang
berbeda, maka jumlah barang yang ditawarkan pun kemungkinan berbeda pula.
1.2 Rumusan Makalah
Berdasarkan latar belakang tersebut
dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut :
1)
Apa pengertian dari penawaran ?
2)
Jelaskan macam – macam penawaran ?
3)
Sebutkan faktor- faktor yang
mempengaruhi penawaran ?
4)
Sebutkan hukum penawaran ?
5)
Bagaiman fungsi penawaran ?
6)
Bagaimana kurva penawaran ?
1.3 Tujuan
Penulisan
1)
Untuk mengetahui pengertian dari
penawaran.
2)
Untuk mengetahui macam – macam
penawaran.
3)
Untuk mengetahui faktor- faktor yang
mempengaruhi penawaran.
4)
Untuk mengetahui hukum penawaran.
5)
Untuk mengetahui fungsi dari penawaran.
6)
Untuk mengetahui kurva penawaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penawaran
Dalam ilmu ekonomi penawaran (supply) diartikan kesediaan penjual
untuk menjual/menyerahkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga
dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Waktu tertentu menunjukkan periode
atau saat tertentu dan kondisi tertentu menunjukkan keadaan ceteris paribus.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai
barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada
konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. Permintaan bersangkut paut
dengan pembelian dan pemakaian sedangkan penawaran bersangkut paut dengan
penyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang
tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.
2.2 Macam –
Macam Penawaran
a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah
barang dan/atau jasa yang ditawarkan seorang penjual atau produsen pada waktu,
tempat dan satuan harga tertentu.
b.
Penawaran kolektif (Pasar)
Penawaran kolektif adalah jumlah barang dan/atau jasa yang ditawarkan
sekelompok penjual atau beberapa orang produsen pada waktu, tempat dan satuan
harga tertentu.
2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penawaran
Beberapa
faktor-faktor yang bisa menyebabkan keadaan menjadi tidak ceteris paribus dan
kemudian mempengaruhi penawaran suatu produk antara lain:
a. Harga Barang Itu Sendiri
Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika
harga naik. Begitupun sebaliknya, jika harga turun, jumlah barang yang
ditawarkan akan semakin sedikit. Hal ini sesuai dengan hukum penawaran yang
menjelaskan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang yang
ditawarkan.
b.
Harga Barang Lain
Jumlah
suatu barang yang ditawarkan dapat bertambah karena menurunnya harga barang
yang lain. Misalkan sebuah perusahaan memproduksi dua macam barang yaitu sepatu
dan tas kulit, kalau harga tas kulit cenderung turun maka perusahaan akan
mengurangi produksi barang yang harganya turun (tas kulit) dan menambah
produksi barang yang harganya relatif tetap (sepatu).
c.
Biaya Produksi
Biaya
produksi berkaitan langsung dengan penentuan harga jual. Jika biaya produksi
mengalami kenaikan maka harga barang akan cenderung naik, sehingga produsen
cenderung mengurangi jumlah produksinya akibatnya jumlah penawaranpun akan
berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi turun, produsen akan menambah jumlah
produksi sehingga akan mampu menambah jumlah penawaran.
d.
Harga Sumber Daya
Harga
sumber daya atau input (faktor-faktor produksi) yang digunakan dalam proses
produksi barang dan jasa tertentu akan berpengaruh terhadap biaya produksi.
Jika harga sumber daya mengalami penurunan dengan sendirinya biaya produksi
cenderung menurun. Turunnya biaya produksi akan menyebabkan pada harga
output/hasil yang sama produsen akan mampu menjual lebih banyak, dengan kata
lain penawaranya akan bertambah. Dan sebaliknya bila harga input mengalami
kenaikan maka biaya produksi juga akan mengalami kenaikkan, oleh karena itu
pada harga output yang sama produsen cenderung akan menjual/menawarkan barang
dalam jumlah yang lebih sedikit atau penawarannya akan berkurang.
e.
Tingkat Teknologi yang Digunakan.
Kemajuan
di bidang teknologi, seperti diketemukannya teknologi baru dalam proses
produksi biasanya akan membawa perubahan-perubahan kuantitas maupun kualitas
dengan kata lain akan terjadinya penghematan atau efisiensi. Penggunaan
teknologi yang lebih efisien jelas akan mampu menurunkan biaya produksi yang
pada gilirannya akan mampu menambah jumlah barang yang diproduksi sehingga
penawarannyapun akan bertambah.
f.
Kebijakan
Pemerintah
Kebijakan pemerintah di antaranya dalam hal pajak dan subsidi.
Semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula
sebaliknya. Adapun semakin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan
bertambah. Sebagai contoh, pada waktu pemerintah masih memberikan subsidi bahan
bakar minyak (BBM), perusahaan dapat melakukan proses produksi dengan biaya
yang relatif lebih murah. Setelah kebijakan subsidi BBM dikurangi, biaya
produksi meningkat dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan menurun.
g.
Faktor Alam
Pengaruh alam terutama akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya,
bagi para petani, iklim yang tidak menentu
dapat menyebabkan gagal panen sehingga jumlah barang yang ditawarkan (contohnya beras) akan berkurang.
h. Prediksi / Perkiraan Harga Di Masa
Depan
Ketika harga jual akan naik di masa
mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output
produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik
akibat berbagai faktor.
2.4 Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah
barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang,
jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum
penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran
berbunyi:
“
|
"Semakin tinggi harga,
semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin
rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
ditawarkan.”
|
”
|
Hukum penawaran akan berlaku apabila
faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
2.5 Fungsi Penawaran
Fungsi
penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan
jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum
penawaran yang menyatakan bahwa “Bila harga barang naik, maka jumlah
penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah penawarannya
berkurang”
Dengan
demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan
adalah positif atau berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah
Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarkan a : angka konstanta (berupa
angka)
P : harga
barang per unit b : gradien atau kemiringan (yang ada
hurufnya)
Adapun syarat fungsi penawaran adalah:
a. nilai a boleh positif atau negatif
(+ / – )
b. nilai b harus positif (+)
Untuk
mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan
fungsi permintaan, yaitu
Contoh:
Pada saat harga Rp60,00 per unit,
jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per unit, jumlah
penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya!
Jadi, fungsi penawarannya adalah Q =
-10 + ½ P
Untuk membuat grafik fungsi penawaran,
caranya dengan menentukan titik potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
a. memotong sumbu P, syaratnya Q = 0,
maka
0 = -10 + ½ P
-1/2 P = -10
P = 20
b. memotong sumbu Q, syaratnya P = 0,
maka
Q = -10 + ½ (0)
Q = -10
Kurvanya :
2.6 Kurva Penawaran
Kurva penawaran (supply curve) adalah
kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang dijual
atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga. Sudah menjadi sifat
produsen/penjual bahwa bila harga naik, mereka akan menambah jumlah barang yang
dijual dan sebaliknya. Sehingga bentuk kurva penawaran melereng dari kiri bawah
ke kanan atas atau dari kanan atas ke kiri bawah.
Agar lebih jelas, perhatikan Tabel di
bawah ini.
Berdasarkan tabel
penawaran di atas dapat digambarkan kurva penawaran sebagai berikut :
Bentuk kurva penawaran tersebut akan
dapat bergeser ke kanan jika jumlah barang yang diproduksi melimpah karena
kemajuan teknologi/karena laba yang diinginkan. Sebaliknya kurva penawaran
bergeser ke kiri jika jumlah produksinya menurun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penawaran (supply) adalah
kesediaan penjual untuk menjual/menyerahkan berbagai jumlah barang pada
berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Penawaran
terbagi atas 2 macam yaitu penawran individu dan penawaran kolektif (pasar). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran meliputi harga barang itu sendiri, harga barang lain, biaya produksi,
harga sumber daya, tingkat teknologi yang digunakan, kebijakan pemerintah,
faktor alam, serta prediksi atau perkiraan harga di masa depan.
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang
yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran
berbunyi:
“
|
"Semakin tinggi harga,
semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin
rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
ditawarkan.”
|
”
|
Fungsi
penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan
jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Bentuk umum fungsi penawaran adalah
Kurva
penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga
dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat
harga.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa
lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://sciencelogi.blogspot.co.id/2013/05/fungsi-penawaran.html
http://www.ekonomi-holic.com/2015/01/permintaan-penawaran-harga keseimbangan.html