Senin, 18 April 2016

MAKALAH KONSEP PENAWARAN


TUGAS MAKALAH:
MATEMATIKA EKONOMI
TENTANG
KONSEP PENAWARAN


  



OLEH :
KELOMPOK 2

                                             NAMA : 1. IRSAN                                 (14 – 221 – 003)
                                                           2. ABDUL RASYID RIDHO    (13 – 221 – 165)
                                                           3.WA ODE INDRIYANI           (14 – 221 – 020)
      
                                                       KELAS    : A (SEMESTER  IV)


  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
  FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
 UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
 2016




KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing kami  menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan petunjuk-NYA, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan penuh kelancaran.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang KONSEP PENAWARAN. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca.
Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami masih mengharap kritik dan saran dari para pembaca.

Terimakasih.



Baubau,    April   2016


     TIM Penyusun

 


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing kami  menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan petunjuk-NYA, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan penuh kelancaran.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang KONSEP PENAWARAN. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca.
Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami masih mengharap kritik dan saran dari para pembaca.

Terimakasih.



Baubau,    April   2016


     TIM Penyusun


  










DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................  i
Kata Pengantar ...............................................................................................................  ii
Daftar Isi.......................................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang .........................................................................................................  1
1.2  Rumusan Masalah ....................................................................................................  1
1.3  Tujuan ......................................................................................................................  1

BAB II : PEMBAHSAN
2.1  Pengertian Penawaran................................................................................................ 2  
2.2 Macam – Macam Penawaran..................................................................................... 2
2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran ....................................................  2
2.4 Hukum Penawaran ....................................................................................................  4
2.5 Fungsi Penawaran .....................................................................................................  4
2.6 Kurva Penawaran....................................................................................................... 6

BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................................  7
3.2 Saran.......................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

                                                           PENDAHULUAN
1. 1      1.1 LATAR BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga. Kebutuhan ekonomi sama halnya dengan permintaan, serta tidak terlepas dari konsep penawaran. . Dalam sebuah kegiatan ekonomi konsep penawaran sangat penting untuk  dilakukan. Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar tertentu dan waktu yang tertentu pula, artinya pada pasar yang berbeda dan waktu yang berbeda, maka jumlah barang yang ditawarkan pun kemungkinan berbeda pula.

1.2 Rumusan Makalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut :
1)      Apa pengertian dari penawaran ?
2)      Jelaskan macam – macam penawaran ?
3)      Sebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi penawaran ?
4)      Sebutkan hukum penawaran ?
5)      Bagaiman fungsi penawaran ?
6)      Bagaimana kurva penawaran ?

1.3 Tujuan Penulisan
1)      Untuk mengetahui pengertian dari penawaran.
2)      Untuk mengetahui macam – macam penawaran.
3)      Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi penawaran.
4)      Untuk mengetahui hukum penawaran.
5)      Untuk mengetahui fungsi dari penawaran.
6)      Untuk mengetahui kurva penawaran.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penawaran
  Dalam ilmu ekonomi penawaran (supply) diartikan kesediaan penjual untuk menjual/menyerahkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Waktu tertentu menunjukkan periode atau saat tertentu dan kondisi tertentu menunjukkan keadaan ceteris paribus. Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. Permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakaian sedangkan penawaran bersangkut paut dengan penyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.

2.2 Macam – Macam Penawaran
a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang dan/atau jasa yang ditawarkan seorang penjual atau produsen pada waktu, tempat dan satuan harga tertentu.
b.   Penawaran kolektif (Pasar)
Penawaran kolektif adalah jumlah barang dan/atau jasa yang ditawarkan sekelompok penjual atau beberapa orang produsen pada waktu, tempat dan satuan harga tertentu.

2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
Beberapa faktor-faktor yang bisa menyebabkan keadaan menjadi tidak ceteris paribus dan kemudian mempengaruhi penawaran suatu produk antara lain:
a.       Harga Barang Itu Sendiri
Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga naik. Begitupun sebaliknya, jika harga turun, jumlah barang yang ditawarkan akan semakin sedikit. Hal ini sesuai dengan hukum penawaran yang menjelaskan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang yang ditawarkan.
b.      Harga Barang Lain
Jumlah suatu barang yang ditawarkan dapat bertambah karena menurunnya harga barang yang lain. Misalkan sebuah perusahaan memproduksi dua macam barang yaitu sepatu dan tas kulit, kalau harga tas kulit cenderung turun maka perusahaan akan mengurangi produksi barang yang harganya turun (tas kulit) dan menambah produksi barang yang harganya relatif tetap (sepatu).
c.       Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan langsung dengan penentuan harga jual. Jika biaya produksi mengalami kenaikan maka harga barang akan cenderung naik, sehingga produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya akibatnya jumlah penawaranpun akan berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi turun, produsen akan menambah jumlah produksi sehingga akan mampu menambah jumlah penawaran.
d.      Harga Sumber Daya
Harga sumber daya atau input (faktor-faktor produksi) yang digunakan dalam proses produksi barang dan jasa tertentu akan berpengaruh terhadap biaya produksi. Jika harga sumber daya mengalami penurunan dengan sendirinya biaya produksi cenderung menurun. Turunnya biaya produksi akan menyebabkan pada harga output/hasil yang sama produsen akan mampu menjual lebih banyak, dengan kata lain penawaranya akan bertambah. Dan sebaliknya bila harga input mengalami kenaikan maka biaya produksi juga akan mengalami kenaikkan, oleh karena itu pada harga output yang sama produsen cenderung akan menjual/menawarkan barang dalam jumlah yang lebih sedikit atau penawarannya akan berkurang.
e.       Tingkat Teknologi yang Digunakan.
Kemajuan di bidang teknologi, seperti diketemukannya teknologi baru dalam proses produksi biasanya akan membawa perubahan-perubahan kuantitas maupun kualitas dengan kata lain akan terjadinya penghematan atau efisiensi. Penggunaan teknologi yang lebih efisien jelas akan mampu menurunkan biaya produksi yang pada gilirannya akan mampu menambah jumlah barang yang diproduksi sehingga penawarannyapun akan bertambah.
f.       Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah di antaranya dalam hal pajak dan subsidi. Semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya. Adapun semakin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah. Sebagai contoh, pada waktu pemerintah masih memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), perusahaan dapat melakukan proses produksi dengan biaya yang relatif lebih murah. Setelah kebijakan subsidi BBM dikurangi, biaya produksi meningkat dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan menurun.


g.      Faktor Alam
Pengaruh alam terutama akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya, bagi para petani, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen sehingga jumlah barang yang ditawarkan (contohnya beras) akan berkurang.
h.      Prediksi / Perkiraan Harga Di Masa Depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

2.4 Hukum Penawaran
            Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
            Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
2.5 Fungsi Penawaran
            Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwa “Bila harga barang naik, maka jumlah penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah penawarannya berkurang”
            Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah
  
Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarkan                a : angka konstanta (berupa angka)
P : harga barang per unit                               b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
Adapun syarat fungsi penawaran adalah:
a. nilai a boleh positif atau negatif (+ / – )
b. nilai b harus positif (+)
            Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan fungsi permintaan, yaitu

Contoh:
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya!

Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:

a. memotong sumbu P, syaratnya Q = 0, maka
 0 = -10 + ½ P
-1/2 P = -10
P = 20

b. memotong sumbu Q, syaratnya P = 0, maka
Q = -10 + ½ (0)
Q = -10
Kurvanya :




2.6 Kurva Penawaran
Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga. Sudah menjadi sifat produsen/penjual bahwa bila harga naik, mereka akan menambah jumlah barang yang dijual dan sebaliknya. Sehingga bentuk kurva penawaran melereng dari kiri bawah ke kanan atas atau dari kanan atas ke kiri bawah.
Agar lebih jelas, perhatikan Tabel di bawah ini.

 Berdasarkan tabel penawaran di atas dapat digambarkan kurva penawaran sebagai berikut :

Bentuk kurva penawaran tersebut akan dapat bergeser ke kanan jika jumlah barang yang diproduksi melimpah karena kemajuan teknologi/karena laba yang diinginkan. Sebaliknya kurva penawaran bergeser ke kiri jika jumlah produksinya menurun.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Penawaran (supply) adalah kesediaan penjual untuk menjual/menyerahkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Penawaran terbagi atas 2 macam yaitu penawran individu dan penawaran kolektif (pasar). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran meliputi harga barang itu sendiri, harga barang lain, biaya produksi, harga sumber daya, tingkat teknologi yang digunakan, kebijakan pemerintah, faktor alam, serta prediksi atau perkiraan harga di masa depan.  
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
            Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Bentuk umum fungsi penawaran adalah

            Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.




DAFTAR PUSTAKA
http://sciencelogi.blogspot.co.id/2013/05/fungsi-penawaran.html
http://www.ekonomi-holic.com/2015/01/permintaan-penawaran-harga keseimbangan.html