TUGAS
MAKALAH:
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TENTANG
KONSEP DAN TUGAS PERKEMBANGAN
OLEH :
KELOMPOK 5
NAMA : 1. ERNI (14 – 221 – 039)
2. IRSAN
(14 – 221 – 003)
3.WA ODE NUR MELANI (14 – 221 – 011)
KELAS : A (SEMESTER III)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Proses
kehidupan individu terbentang dari mulai fase usia kandungan sampai fase usia
tua. Dalam menempuh setiap fase tersebut, terdapat tugas-tugas perkembangan
yang seyogianya setiap individu harus dapat menuntaskannya. Setiap fase atau
tahap pada perkembagan individu meliputi kemampuan bertingkah laku yang
seharusnya dicapaii oleh anak pada periode perkembangan tertentu. Jika setiap
anak yang berada dalam periode perkembagan itu dapat memperoleh kemampuan
bertingkah laku yang sesuai dengan ciri-ciri khas kemampuan bertingkah laku
pada periode itu, maka anak tersebut memiliki perkembangan yang sempurna.
Akan
tetapi tidak setiap anak dapat mengalami perkembangan yang sempurna.
Pemasalahan bagi manusia akan semakin kompleks ketika mereka menginjak usia
remaja, pada masa remaja itulah mereka mulai mengenal lingkungan atau masyarakat luas yang selalu dihadapkan pada
permasalahan-permasalahan yang lebih rumit yang memerlukan penanganan yang
sangat serius. Permasalahan bagi peserta didik usia remaja timbul baik dari
intern ataupun ekstern yang keseluruhannya sangat mengganggu pada proses
belajar dan pembelajaran peserta didik diusia seperti itu. Keingin tahuan pada
usia remaja sangatlah besar karena pada
masa itu mereka masih mencari jati diri dan figur yang diidolakan oleh mereka.
Oleh
karena itu, bagi seorang pendidik haruslah tahu keadaan peserta didiknya dan
harus bisa mengarahkan pada hal-hal yang positif sehingga peserta didik pada
usia remaja akan terarah pada hal-hal yang positif, pendidik juga harus
mengetahui gajala-gejala yang terdapat pada peserta didik pada usia tersebut
dan bisa memberikan solusi yang terbaik dalam menghadapi keadaan peseta didik
seperti itu maka diperlukan konsep dan tugas perkembangan peserta didik.
B. Rumusan
Masalah
Untuk memfokuskan pemabahasan mengenai
konsep dan tugas perkembangan peserta didik maka dalam makalah ini menyusun
beberapa rumusan masalah yang nantinya akan membahas tentang:
1. Apa pengertian tugas
perkembangan?
2. Apa saja yang menjadi
sumber-sumber tugas perkembangan peserta didik?
3. Bagaimana implikasi
tugas-tugas perkembangan terhadap pendidikan?
C. Tujuan penulisan
Makalah ini membahas tentang konsep dan tugas perkembangan peserta
didik berdasarkan pembahasan yang
dispesifikan dalam rumusan masalah, dapat dikemukakan bahwa tujuan penulisan
makalah yaitu:
1. Mengetahui pengertian
tugas perkembangan.
2. Mengetahui
sumber-sumber tugas perkembangan peserta didik.
3. Mengetahui implikasi
tugas-tugas perkembangan terhadap pendidikan.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat makalah ini adalah selain untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik, juga berguna baik untuk
penulis maupun pembaca dalam menjawab serta menemukan hal yang bersangkutan
tentang konsep dan tugas perkembangan peserta didik karena bagi pendidik
mengetahui tugas perkembangan peserta didik setiap periode-periodenya sangatlah
bermanfaat sebagai bekal pengetahuannya mengenai psikologi anak didiknya nanti
serta dapat mengimplikasikannya dalam pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Tugas Perkembangan
Setiap individu pasti tumbuh dan berkembang. Perkembangan itu
dilalui dengan beberapa periode atau fase- fase perkembangan selama perjalanan
kehidupan setiap individu. Jadi Tugas perkembangan
adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan
seseorang.
Menurut Robert Huvigrust mendefinisikan tugas perkembangan adalah
tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan
individu, jika berhasil akan menimbulkan fase
bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya.
Sebaliknya, jika tugas-tugas tersebut tidak dilalui dengan baik maka akan
timbul rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas
berikutnya. Pembagian tugas-tugas
perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak masa bayi sampai usia lanjut
dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut:
1. Tugas – tugas perkembangan pada masa bayi dan awal masa kanak
– kanak.
a. Belajar berjalan
b.Belajar berbicara
c. Belajar memakan makanan yang padat
d.
Belajar
mengatur buang air kecil dan air besar
e. Belajar membedakan jenis kelamin
f. Membentuk konsep dari kenyataan sosial dan physik yang
sederhana
g.Belajar membedakan antara yang benar dan yang salah
2.
Tugas
– tugas perkembangan pada masa kanak – kanak
a. Belajar keterampilan – keterampilan fisik, yang
diperlukan untuk permainan yang sederhana
b.Belajar bergaul dengan teman sebaya
c. Belajar menyesuaikan diri dengan keadaannya sebagai wanita
atau pria
d.
Memperkembangkan
keterampilan – keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung
e. Memperkembangkan konsep – konsep bagi kehidupan sehari –
hari
f. Memperkembangkan sikap – sikap terhadap kelompok –
kelompok dan lembaga dalam masyarakat
3.
Tugas
– tugas perkembangan pada masa remaja
a. Menerima keadaan jasmaninya dan menerima serta
menjalankan perannya sebagai pria atau wanita
b.Mengadakan hubungan baru dengan teman sebaya dari kedua
jenis kelamin, terutama dengan anak lawan jenis
c. Mencapai kebebasan emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya, agar jangan terlalu terikat
d.
Mendapatkan
kepastian mengenai kebebasan ekonomik
e. Memilih dan mempersiapkan diri untuk suatu jabatan
f. Mengembangkan ketrampilan dan konsep – konsep intelektual
yang perlu untuk hidup menjadi warga negara yang baik
g.Menginginkan dan dapat bertingkah laku yang dapat
diterima oleh masyarakat
h.Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga
i. Menentukan dengan penuh kesadaran nilai – nilai yang
sesuai dengan suatu gambaran mengenai keadaan dunia
4.
Tugas
– tugas perkembangan pada masa dewasa awal
a. Memilih calon suami atau istri
b.Belajar hidup bersama suami atau istri
c. Memulai hidup bersama keluarga
d.
Mengasuh
anak – anak
e. Menyelengarakan rumah tangga
f. Mulai bekerja
g.Mulai bertanggung jawab sebagai seorang warga negara
h.Mendapatkan kelompok sosial yang sesua baginya
5.
Tugas
– tugas perkembangan pada masa setengah baya
a. Mendapatkan tanggung jawab sebagai orang dewasa yang
menjadi warga negara dan hidup bermasyarakat
b.Menentukan dan hidup sesuai standar hidup yang
berhubungan dengan ekonomi
c. Membantu anak – anak remaja menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab dan berbahagia
d.
Mengembangkan
keaktifan – keaktifan dalam masa senggang yang sesuai bagi orang dewasa
e. Menyesuaikan diri dengan orang tua yang sudah menjadi
usia lanjut
6.
Tugas
– tugas perkembangan pada masa tua
a. Menyesuaikan diri akibat berkurangnya kekuatan fisik dan
kesehatan
b.Menyesuaikan diri pada masa pensiun dan penghasilan yang
berkurang
c. Menyesuaikan diri pada meninggalnya suami atau istri
d.
Mengadakan
hubungan yang erat pada orang – orang yang seumuran
Jadi, pada setiap individu pasti memiliki beberapa
tugas yang setiap fasenya memiliki tingkatan, Setiap fase perkembangan
mempunyai serangkaian tugas perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik
oleh setiap individu. Sebab, menyelesaikan tugas- tugas perkembangan pada fase
tertentu akan memperlancar pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada fase
berikutnya. Sementara apabila gagal maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada
diri individu tersebut sehingga bisa menimbulkan penolakan masyarakat, dan
kesulitan merampungkan tugas- tugas berikutnya. Tugas-tugas perkembangan ini
berkaitan dengan sikap, perilaku, atau keterampilan yang sebagainya dimiliki
oleh individu, sesuai dengan usia atau fase perkembangannya. Hurlock (1981) menyebut tugas-tugas
perkembangan ini sebagai social expectations. Dalam arti, setiap kelompok
budaya mengharapkan anggotanya menguasai keterampilan tertentu yang penting dan
memperoleh pola perilaku yang disetujui bagi berbagai usia sepanjang rentang
kehidupan.
Tugas-tugas dalam perkembangan mempunyai tiga macam
tujuan yang sangat berguna,yaitu:
1.
Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa
yang diharapkan masyarakat dari mereka pada usia-usia tertentu.
2.
Dalam memberi motivasi kepada setiap individu untuk
melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada usia
tertentu sepanjang kehidupan mereka.
3.
Menunjukkan
kepada setiap individu tentang apa yang mereka hadapi dan tindakan apa yang
diharapkan dari mereka jika memasuki tahap perkembangan selanjutnya.
B.
Sumber -Sumber Tugas Perkembangan
Adanya Tugas- tugas
perkembangan dalam setiap individu, pasti memiliki latar belakangnya yakni
sumber yang membentuk tugas pada setiap fase-fase perkembangannya.
Sumber-sumber itu adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan fisik.
Misalnya, kesiapan fisik balita membuatnya mulai belajar berjalan dan bicara.
Dengan keterampilan itu diperlukan untuk tahapan perkembangan berikutnya. Di
usia remaja, pertumbuhan fisik hormonal memunculkan rasa ketertarikan pada
lawan jenis.
2. Kematangan
kepribadian. Misalnya, anak usia sekolah dasar mulai muncul kesadaraan akan
perbedaan kelompok sosial dan ras, maka di usia ini ada tugas perkembangan
untuk bisa menyikapi dengan tepat perbedaan tersebut. Ketika beranjak remaja
muncul harapan tentang karir, sehingga muncul tugas perkembangan untuk memulai
mempelajari pengetahuan dan keterampilan sebagai persiapan kerja.
3. Tuntutan dari masyarakat. Contoh
pada usia SD, anak diharapkan sudha bisa baca tulis. Di usia dewasa, seseorang
individu dituntut melakukan tanggung jawa sebagai warga sipil seperti membayar
pajak dan memiliki pekerjaan.
4. Tuntutan Norma Agama. Misalnya anak di usia SD sudah
muncul perasaan taat beribadah kepada Allah, sehingga ia dapat
beribadah dengan baik, dan terbiasa untuk berbuat baik kepada sesama manusia.
Di usia dewasa, seorang individu bisa mempertanggung jawabkan sebagai warna
negara yang berketuhanan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
5. Perkembangan Sosial- Budaya mengikuti suatu pola,
yaitu suatu urutan sosial yang teratur, dan pola ini sama pada semua anak yang
ada di dalam suatu kelompok budaya. Anak belajar melalui hubungan sosial dan
bergabung dengan orang-orang yang umurnya sebaya. Anak yang mengikuti
pendidikan sekolah akan bersosialisasi lebih baik dibandingkan dengan yang
tidak bersekolah.
C. Implikasi Tugas-tugas Perkembangan
Terhadap Pendidikan
Usaha pembinaan dilakukan untuk mengurangi
kemungkinan tumbuhnya permasalahan, dalam rangka kegiatan pendidikan yang
dapat dilakukan para pendidik umumnya dan para guru khususnya, ialah:
a.
Untuk
memahami dan mengurangi permasalahanyang bertalian dengan perkembangan fisik
dan perilaku psikomotorik,
b.
Untuk
memahami dan mengurangi kemungkinan timbunya permasalahan yang bertalian dengan
perkembangan bahasa dan perilaku kognitif
c.
Untuk
memahami dan mengurangi kemungkinan timbulnya permasalahan yang timbul
bertalian dengan perkembangan perilaku sosial, moralitas dan kesadaran hidup
atau penghayatan keagamaan
d.
Untuk
memahami dan mengurangi permasalahan yang timbul bertalian dengan perkembangan
fungi-fungsi konatif, afektif, dan kepribadian
Dalam penyelenggaraan pendidikan harus memperhatikan
faktor kehidupan di lingkungan remaja sekalipun penyelenggaraan pendidikan
diakui tidak mungkin memenuhi tuntutan dan harapan seluruh faktor yang berlaku
tersebut.
a.
Pendidikan
yang berlaku di Indonesia umumnya diselenggarakan dalam bentuk klasikal.
Klsikal ini berarti memberlakukan sama semua tindakan pendidikan kepada semua
remaja yang tergabung di dalam kelas. Oleh karena itu, yang harus mendapatkan
perhatian di dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan
umum remaja.
b.
Usaha
yang perlu dilakukan di dalam penyelenggaraan pendidikan adalah :
1.
Bimbingan
karir;
2.
Memberikan
latihan-latihan praktis;
3.
Penyusunan kurikulun yang komprehensip.
c.
Keberhasilan
dalam memilih pasangan hidup perlu mengembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan :
1. Bimbingan tentang cara pergaulan;
2.
Bimbingan
siswa untuk memahami norma yang berlaku.
d.
Pendidikan
tentang nilai kehidupan untuk mengenalkan norma kehidupan sosial kemasyarakatan
perlu dilakukan melalui organisasi pemuda, pertemuan dengan orang tua secara
periodik, dan pemantapan pendidikan agama baik di dalam maupun di luar sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tugas
perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam
kehidupan seseorang.
Menurut Robert Huvigrust mendefinisikan tugas
perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode
tertentu dari kehidupan individu, jika berhasil
akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan
tugas-tugas berikutnya. Sebaliknya, jika tugas-tugas tersebut tidak dilalui
dengan baik maka akan timbul rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi
tugas-tugas berikutnya.
Sumber tugas perkembangan yaitu :
1) Pertumbuhan fisik,
2) Kematangan kepribadian,
3) Tuntutan
dari masyarakat,
4) Tuntutan
norma agama,
5) Perkembangan sosial budaya mengikuti suatu pola
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Desmita.2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Bandung: Remaja Rosdakarya
http://ithasartika91.blogspot.com/2011/02/pengertian-dan-sumber-tugas.html ( diakses pada tanggal 19 November 2015)
Sunarto.2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
Rineka Cipta.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/05/02/tugas-perkembangan-individu/ (diakses pada
tanggal 19 November 2015)
Hurlock, E.B. Psikologi
Perkembangan. Jakarta : Erlangga, 1990.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar