Senin, 20 Juni 2016

Contoh soal Break Event Point



Soal 1 :
Seorang pengrajin kayu menghasilkan lemari dengan harga jualnya Rp 120.000/unit. Biaya variabel per unit adalah Rp 70.000, sedangkan biaya tetap yang dikeluarkan adalah Rp 650.000. Berapa unit lemari yang harus dijual agar pengrajin tersebut mencapai titik impas atau pulang pokok ?

Jawab :
Dik :      P = Rp 120.000/unit
              V = Rp 70.000
            FC = RP 1.300.000
Dit :     BEP (unit)....?
Penye :
           


            Jadi, Break event pointnya adalah 260 unit

Soal 2 :
Berdasarkan soal 1 namun biaya tetapnya berubah karena berbagai faktor menjadi Rp 1.950.000 .Maka tentukanlah break event pointya ?
Jawab :
Dik :      P = Rp 120.000/unit
              V = Rp 70.000
            FC = RP 1.950.000
Dit :     BEP (unit)....?
Penye :
          
            Jadi, Break Event Pointnya menjadi 390 unit.
Kesimpulan :  Break event point akan selalu berubah jika biaya tetap, biaya variabel per unit atau harga jualnya per unit  mengalami perubahan.

1 komentar: